Alkohol industri yang dihasilkan dari molase tebu memiliki peran penting dalam ekonomi dunia. Alkohol adalah produk sampingan dari industri gula yang terkait dengan pertanian. Tanaman tebu adalah sumber energi terbarukan. Oleh karena itu, alkohol yang dihasilkan dari molase layak mendapat tempat istimewa sebagai persediaan umpan pengganti untuk industri bahan kimia guna menjembatani kesenjangan dalam kebutuhan energi negara manapun untuk meningkatkan kebutuhan akan tujuan yang dapat diminum. Tebu juga bisa langsung digunakan untuk menghasilkan etanol.
Bahan Kimia Berbasis Alkohol
Ethyl Alcohol adalah stok pakan penting untuk pembuatan
bahan kimia. Bahan kimia ini adalah Asam Asetat, Aseton, Butanol,
Butadiena, Acetic Anhydride, Vinyl acetate, styrene, MEG PVC dll. Industri karet sintetis juga membutuhkan jumlah besar Alkohol. Produk utama ALKOHOL INDUSTRI digunakan dalam pembuatan bahan kimia berbasis Alkohol berikut ini, yang penggunaannya juga diberikan di bawah ini.
a) Asetaldehida: Dapat digunakan untuk keperluan industri sebagai
Kimia derivatif Farmasi
aplikasi dan resin sintetis dan
untuk pembuatan Asam Asetat.
b) Asam Asetat: Digunakan dalam aplikasi Farmasi,
Tekstil, Dyestuffs, Ethyl Acetate,
dan merupakan bahan kimia dasar untuk Alkohol
bahan kimia berbasis melalui Acetaldehyde
rute...
c) Acetic Anhydride: Digunakan dalam pembuatan Obat massal
d) Ethyl Acetate: Digunakan dalam pembuatan Cat,
Zat warna dan Farmasi.
e) Pengganti ke: Digunakan dalam pembuatan HDPE, LDPE dll.
dan Bahan Kimia berbasis Minyak Bumi lainnya
bahan kimia berbasis minyak bumi seperti
Ethylene Glycol.
Minum Alkohol
Pembuatan minuman beralkohol dari alkohol juga merupakan diversifikasi yang menarik. Ada permintaan besar untuk minuman beralkohol yaitu Brandy, Whisky, Rum, gin, Vodka, dan Wine. Kebutuhan alkohol untuk tujuan yang dapat diminum adalah setinggi alkohol yang digunakan untuk keperluan industri.
Alkohol sebagai bahan bakar / Etanol Campuran bensin
Tren di dunia (terutama Brasil dan AS) mengarah pada penggunaan alkohol sebagai bahan bakar alternatif. Selama Perang Dunia II, alkohol dalam bentuk alkohol listrik digunakan untuk dicampur dengan bensin dalam proporsi 80% bensin dan 20% alkohol listrik. Brasil telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan substitusi berskala besar dari bahan bakar turunan minyak bumi. Sekarang Alkohol Anhidrat adalah bahan bakar eksklusif untuk mobil. Kendaraan bertenaga alkohol telah mengambil posisi pertama
di Brasil & terhitung 80% dari keseluruhan penjualan sekitar 500.000 kendaraan bertenaga alkohol setiap tahun.
Alkohol Anhidrat (99,5% v / v) digunakan sebagai bahan bakar, dengan mencampurnya dengan Petrol. Campuran Anhydrous Alkohol dan bensin disebut Gasohol. Di Brasil, 4 juta Kendaraan berjalan di Gasohol. Kandungan alkohol di Gasohol bervariasi dari 10% hingga 85%. Alkohol bekerja sebagai Oksigenat dalam pembakaran bensin dan lebih unggul dari MTBE oksigenat dan ETBE lainnya. Alkohol mengurangi emisi CO (Karbon Monoksida) dan menyebabkan lebih sedikit polusi dibandingkan dengan bensin.
Dapat dilihat bahwa permintaan akan alkohol akan semakin meningkat & tidak akan ada masalah dalam memasarkan alkohol (baik untuk Industri atau untuk tujuan yang dapat diminum) yang diproduksi oleh distilleries.
Masih diperdebatkan apakah jagung harus digunakan untuk memproduksi etanol atau dalam hal ini biji-bijian makanan.
Jika anda mencari pekerjaan freelance sebaiknya anda baca apakah hak freelancing untuk anda banyak info mengenai freelance disana. Jenis pekerjaa freelance dan berbagai macam hal tentang freelance.
0 Response to "Apakah Etanol Bahan Bakar Alternatif?"
Posting Komentar